Judi online menjadi salah satu masalah yang serius di Indonesia, tidak hanya bagi orang dewasa tetapi juga bagi anak-anak. Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 440 ribu anak di Indonesia terlibat dalam perjudian online, dengan 2% di antaranya berusia di bawah 10 tahun. Dengan kemudahan akses ke internet dan perangkat mobile yang membuat anak-anak lebih rentan terhadap permainan judi online. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi orangtua.
Meskipun terlihat sebagai permainan yang menyenangkan, judi online memiliki bahaya yang serius bagi anak-anak. Bahaya utamanya adalah ketergantungan, masalah psikologis seperti depresi, dan perilaku agresif. Anak-anak yang terlibat dalam perjudian online cenderung kecanduan dan sulit untuk berhenti bermain. Mereka juga rentan terhadap penipuan dan kecurangan yang dilakukan oleh situs judi online yang tidak terpercaya. Selain itu, anak-anak yang terlibat dalam judi online juga rentan terhadapt praktik-praktik kriminal seperti pencurian dan penipuan.